Tentang Obat Tradisional 12 March 2011 Leave a comment Obat tradisional adalah obat-obatan yang diolah secara tradisional, turun-temurun, berdasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan setempat, baik bersifat magic maupun pengetahuan tradisional. Menurut penelitian masa kini, obat-obatan tradisional memang bermanfaat bagi kesehatan, dan kini digencarkan penggunaannya karena lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga maupun ketersediaannya. Obat tradisional pada saat ini banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak terlalu menyebabkab efek samping, karena masih bisa dicerna oleh tubuh. Penggunaan bahan alam, baik sebagai obat maupun tujuan lain cenderung meningkat, terlebih dengan adanya isu back to nature serta krisis berkepanjangan yang mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat. Obat tradisional dan tanaman obat banyak digunakan masyarakat menengah kebawah terutama dalam upaya preventif, promotif dan rehabilitatif. Sementara ini banyak orang beranggapan bahwa penggunaan tanaman obat atau obat tradisional relatif lebih aman dibandingkan obat sintesis. Walaupun demikian bukan berarti tanaman obat atau obat tardsional tidak memiliki efek samping yang merugikan, bila penggunaannya kurang tepat. Agar penggunaannya optimal, perlu diketahui informasi yang memadai tentang kelebihan dan kelemahan serta kemungkinan penyalahgunaan obat tradisional dan tanaman obat. Dengan informasi yang cukup diharapkan masyarakat lebih cermat untuk memilih dan menggunakan suatu produk obat tradisional atau tumbuhan obat dalam upaya kesehatan. Efek samping obat tradisional relatif kecil jika digunakan secara tepat, yang meliputi : Kebenaran bahan Tanaman obat di Indonesia terdiri dari beragam spesies yang kadang kala sulit untuk dibedakan satu dengan yang lain. Kebenaran bahan menentukan tercapai atau tidaknya efek terapi yang diinginkan. Ketepatan dosis Tanaman obat, seperti halnya obat buatan pabrik memang tak bisa dikonsumsi sembarangan. Tetap ada dosis yang harus dipatuhi, seperti halnya resep dokter. Buah mahkota dewa, misalnya, hanya boleh dikonsumsi dengan perbandingan 1 buah dalam 3 gelas air. Sedangkan daun mindi baru berkhasiat jika direbus sebanyak 7 lembar dalam takaran air tertentu Ketepatan waktu penggunaan Kunyit diketahui bermanfaat untuk mengurangi nyeri haid dan sudah turun-temurun dikonsumsi dalam ramuan jamu kunir asam yang sangat baik dikonsumsi saat datang bulan, Akan tetapi jika diminum pada awal masa kehamilan beresiko menyebabkan keguguran. Hal ini menunjukkan bahwa ketepatan waktu penggunaan obat tradisional menentukan tercapai atau tidaknya efek yang diharapkan. Ketepatan cara penggunaan Satu tanaman obat dapat memiliki banyak zat aktif yang berkhasiat di dalamnya. Masing-masing zat berkhasiat kemungkinan membutuhkan perlakuan yang berbeda dalam penggunaannya. Sebagai contoh adalah daun Kecubung jika dihisap seperti rokok bersifat bronkodilator dan digunakan sebagai obat asma. Tetapi jika diseduh dan diminum dapat menyebabkan keracunan / mabuk Ketepatan telaah informasi Perkembangan teknologi informasi saat ini mendorong derasnya arus informasi yang mudah untuk diakses. Informasi yang tidak didukung oleh pengetahuan dasar yang memadai dan telaah atau kajian yang cukup seringkali mendatangkan hal yang menyesatkan. Ketidaktahuan bisa menyebabkan obat tradisional berbalik menjadi bahan membahayakan. Filed under BERANDA Tagged with jamu, obat herbal, Obat tradisonal, tanaman obat berkhasiat BATU EMPEDU 14 March 2011 Leave a comment Bahan : Gempur batu 10 gr, kumis kucing 40 gr, temulawak 30 gr, kunyit 10 gr, kapulaga 20 gr, daun meniran 10 gr, dlingu 10 gr, jeruk nipis Cara membuat : semua kecuali jeruk nipis direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa ½ gelas. Setelah dingin saring lalu tambahkan perasan jeruk nipis dan aduk rata. Minum 2 kali sehari pagi dan sore. Filed under BATU EMPEDU Tagged with batu empedu, herbal, obat tardisional, pengobatan alternatif, tanaman obat berkhasiat Anemia 12 March 2011 Leave a comment Resep I Bahan : Daun bayam duri (Amaranthus spinosus) 1 genggam, Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) 1 buah, Kuning telur ayam kampong 1 butir, Madu murni 1 sendok makan Cara membuat : Daun bayam duri ditumbuk, diperas dan diambil sarinya. Kuning telur dan madu diaduk jadi satu lalu diberi perasan jeruk nipis dan sari bayam duri, aduk rata dan minum setiap pagi 1kali sehari selama 5 hari berturut-turut. Selanjutnya 2 minggu sekali dampai gejala yang dirasakan hilang. Resep II Bahan : Lempuyang 3 buah, Gula jawa secukupnya, Kunyit secukupnya Cara membuat : Lumpuyang dan kunyit dicuci tanpa dikupas kulitnya lalu diparut dan tambahkan gula jawa kemudian peras. Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, setelah dingin minim sekaligus. Lakukan menjelang tidur secara rutin beberapa kali. Filed under ANEMIA Tagged with anemia, herbal untuk anemia, obat anemia, obat tradisional, obat tradisional untuk anemia, pengobatan alternatif, pengobatan anemia, penyakit anemia Asma 12 March 2011 Leave a comment Resep I Bahan : Daun sirih (Piper betle L.) 25 gr, Daun bidara upas (Merremia mammosa) 25 gr, Madu secukupnya Cara membuat : Daun sirih dan daun bidara upas direbus dengan 11/2 gelas air hingga mendidih, setelah dingin minum. Minum 3 x sehari 1-2 sendok makan. Agar lebih enak bisa ditambahkan madu secukupnya. Resep II Bahan : Air panas jeruk nipis 2 sendok makan, Gula batu secukupnya, Air panas 1 gelas Cara membuat : Semua bahan dicampur menjadi satu dan diminum selagi masih hangat. Minum 3 x sehari @ 1 sendok makan. Resep III Bahan : Daun sirih (Piper betle L.) 5 lembar, Lada (Piper nigrum L.) 1 sendok the Cara membuat : Daun sirih dan lada ditumbuk sampai halus dan pakai untuk param di seluruh dada. Filed under ASMA Tagged with obat herbal untuk asma, obat tradisional, Obat tradisional untuk asma, pengobatan tradisional asma, penyakit asma, resep obat tradisional Amandel 12 March 2011 Leave a comment Resep I Bahan Jeruk purut (Citrus hystrix D.C) 1 Buah, Madu murni 2 Sendok makan Cara membuat : Peras jeruk purut untuk diambil airnya dan campurkan dengan madu murni lalu aduk sampai rata. Minum sehari 2 kali 2 sendok makan. Resep II Bahan Adas (Foeniculum vulgare L.) 5 gr, Daun benalu 5 gr Cara membuat : Adas dan daun benalu dijadikan satu dan di tumbuk sampai halus. Beri sedikit air lalu saring. Minum air perasan sekaligus. Lakukan secara rutin selama 10 hari sampai amandel kempis. Resep III Bahan Jeruk nipis (citrus aurantifolia) 3 buah, Kapur sirih secukupnya Cara membuat Jeruk nipis diperas dan diambil airnya kemudian ditambahkan sedikit kapur sirih, aduk rata. Minum menjelang tidur malam selama 3 hari berturut-turut. Filed under AMANDEL Tagged with amandel, amandel tanpa operasi, herbal amandel, obat tradisional, pengobatan alternatif, Pengobatan tradisional, pengobatan tradisional amandel Allergi 12 March 2011 Leave a comment Resep I Bahan : Daun sambiloto ½ genggam, Daun meniran ½ genggam, Daun kumis kucing ½ genggam, Temulawak 2 jari Cara membuat : Semua bahan direbus dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Minum 2 kali sehari 1 gelas. Resep II Bahan : Asam kawak 10 gr, Rimpang temulawak 20 gr, Gula aren secukupnya Cara membuat : Temulawak diiris tipis. Semua bahan direbus dalam 2 gelas air hingga airnya tinggal 1 gelas. Minum ramuan sekaligus. Lakukan setiap hari selama 5 hari berturut-turut. Resep III Bahan : Daun sambiloto 50 gr, Daun ketepeng kebo 25 gr, Serbuk belerang 1 gr Cara membuat : Semua bahan ditumbuk, ditambahkan minyak kelapa dan panaskan. Oleskan pada bagian yang terkena eksim. Filed under ALLERGI Tagged with Alergi, Alergi kulit, Gatal Alergi, obat tradisional, Obat tradisional Untuk Alergi, resep obat tradisional Ambeien (wasir) 12 March 2011 Leave a comment Resep I Bahan Kejibeling (Strobilanthes crispus BI.) 20-50 gr Cara membuat : Daun direbus dengan 6 gelas air sampai tersisa 3 gelas, saring dan minum 3 kali sehari @ 1 gelas. Resep II Bahan Daun lidah buaya (Aloe vera L.) ½ lembar Cara membuat : Daun lidah buaya dicuci bersih. Duri dan kulitnya dibuang lalu diparut. Tambahkan ½ cangkir air masak dan 2 sendok makan madu, aduk hingga rata dan saring. Minum 3 kali sehari. Resep III Bahan Pegagan (Centella asiatica) 4-5 gr Cara membuat : Tanaman pegagan dicuci bersih dan rebus dengan 2 gelas air bersih hingga mendidih. Minum setiap hari Read more of this post Filed under AMBEIEN/WASIR Tagged with ambeien, jamu, obat herbal, Obat tradisonal, penyakit ambeien, wasir Asam Urat 12 March 2011 2 Comments ASAM URAT Resep I Bahan : Daun salam (syzigium polyanthum) 10 lembar Cara membuat : Daun salam dicuci dan direbus dengan 400 cc air hingga dan tersisa separuh. Saring dan minum selagi masih hangat.
Selasa, 07 Januari 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar